-->

BIN Gencarkan Vaksinasi, Antisipasi Varian Berbahaya



Bandar Lampung, wartapembaruan.co.id - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Lampung menggandeng Keluarga Besar Putra dan Putri (KBPP) Polri Lampung dan KBPP Polri Resor Bandar lampung untuk menggencarkan vaksinasi gratis.

Kepala BIN Daerah Lampung Iwan Satriawan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta BIN melanjutkan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan target seluruh lapisan masyarakat.

Berdasar arahan Presiden Jokowi tersebut, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan memerintahkan seluruh BIN daerah untuk melakukan vaksinasi dengan target 40 juta dosis di seluruh Indonesia.

"Termasuk BIN Daerah Lampung dengan 1.440.000 dosis hingga akhir tahun 2022," kata Iwan Satriawan.

Dijelaskan Iwan Satriawan, saat ini sudah muncul varian baru dari Covid-19, yakni Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

"Namun sejauh ini belum ditemukan varian kasus tersebut di Lampung," ucapnya.

Ia mengungkapkan, meskipun para ahli kesehatan menerangkan bahwa varian baru tersebut tidak memiliki bahaya seperti varian sebelumnya, namun BIN Daerah Lampung tetap mengantisipasi munculnya varian lain yang lebih berbahaya.

Hal tersebut, kata dia, mendorong BIN Daerah Lampung untuk menggencarkan vaksinasi.

"Terutama pada vaksin ketiga (booster) yang masih rendah di provinsi Lampung," ungkap Kabinda Lampung yang telah digantikan oleh Brigjen Pol. Harseno sebagai Kabinda lampung yang baru.

Ketua KBPP Polri Provinsi Lampung, Dr. Fauzi dan Ketua KBPP Polri Resor Kota Bandarlampung, Enda  Barliantho menyatakan kesiapannya mengerahkan segenap tenaga untuk menyukseskan pemberian vaksin 1 dan 2 serta Boster gratis.

Acara kegiatan vaksin gratis tersebut dilangsungkan di Sekretariat KBPP Kota Bandarlampung, yang berlokasi di Jalan Way Sungkai No. 5, Pahoman, Bandarlampung.

Menurut Ketua KBPP Polri Lampung, Dr. Fauzi, pasca keputusan pemerintah adanya aturan baru mengenai perjalanan darat laut dan udara mewajibkan sudah vaksin dan boster, maka perlu upaya untuk turut mempercepat program tersebut. 

"Sehingga momen ini dapat dimanfaatkan demi kesehatan dan mencegah penyebaran. Sebagai antisipasi kenaikan grafik yang banyak dilansir berbagai media," tukas Fauzi.

Sementara, menurut Ketua Panitia Acara Vaksinasi, Endah Barliantho, acara vaksin gratis ini akan diadakan mulai hari ini, Senin tanggal 18 Juli sampai dengan Selasa tanggal 19 Juli 2022.

"Namun tidak menutup kemungkinan diperpanjang, karena tergantung pesertanya. Kalau memang memungkinkan akan kami perpanjang," jelas Endah. (*)

Tags :

bm
Created by: WARTA PEMBARUAN

Warta Pembaruan News Network, Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda.

Posting Komentar