Bandar Lampung, wartapembaruan.co.id,- Kali ini Penolakan datang dari , Setiadi S, AP Gelar Pangeran Sangun Ratu 7, Penyimbang Adat Kebandaran Marga Gedung Pakuon- Bumi waras, Teluk Betung Bandar lampung Terkait Maskot Kera barpakaian sarung Tapis, yang telah diresmikan oleh KPUD bandar Lampung pada Minggu yang lalu, Hal tersebut Dikatakan ia dikediamannya pada hari, Jumat (24/05/2024)
Pihaknya mengutuk keras yang mendukung dan menciptakan maskot tesebut, Karena menurut ia, Maskot tersebut sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan , Tegas Setiadi
Bahkan pihaknya mendorong sepenuhnya upaya langkah hukum yang sudah dilaporkan di Polda Lampung oleh organisasi masyarakat , yaitu Laskar Lampung dan ormas lainya maupun para penyimbang- penyimbang adat se provinsi lampung.
Ia sangat mengkhawatirkan jika permasalahan ini dibiarkan begitu saja, dan akan menimbulkan konflik berkepanjangan,
Pihaknya juga menjelaskan bahwa ia adalah putra dari Almarhum Pangeran Bandar marga Bin Pangeran Sangun Ratu Bin Pangeran Darma wangsa Bin Pangeran Sampurna Jaya Bin Radja Liu Bin Radja Singabrata dan seterusnya yang merupakan dari kebuaian Menyata Skala Brak.
Informasi yang diperoleh menurut pihaknya, berasal dari adik kandungnya yang beraktifitas dirganisasi masyarakat maupun di pemberitaan online lainya
Posting Komentar