PJ Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan, hadir dengan didampingi oleh Forkopimda plus Kabupaten Tulangbawang, Sekda, staff ahli bupati, seluruh Asisten, pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup pemerintah kabupaten Tulangbawang serta camat.
Dalam sambutannya, Qudrotul Ikhwan, menyampaikan bahwa ada selisih kelebihan pendapatan dan belanja. Pendapatan terealisasi sebesar 1 Triliun 215 Miliar rupiah dan belanja terealisasi sebesar 1 Triliun 223 Miliar rupiah dan realisasi APBD Tulangbawang Tahun 2022 terdapat defisit sebesar 16 Milyar 547 juta rupiah.
"Adanya selisih kelebihan pendapat dan belanja yang mengakibatkan kabupaten Tulangbawang defisit anggaran sebesar 16 Miliar 547 juta rupiah," sampainya.
Sementara , anggota DPRD dari Fraksi PDIP Hartono, memberikan pandangan agar pemerintah kabupaten Tulangbawang lebih fokus membenahi stunting agar kebutuhan Gizi masyarakat Tulangbawang tercukupi.
Oleh karena itu kesehatan dan sandang pangan harus jadi fokus perhatian pemerintah karena anggaran yang di keluarkan bertujuan untuk menekan angka stunting hingga masyarakat benar benar merasakan kesejahteraan dan kemakmuran di kab Tulang Bawang Sai Bumi Nengah Nyappur (wli/Fay)
Wartapembaruan.co.id TULANG BAWANG - Pejabat (PJ) Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan, hadiri rapat Paripurna, dalam rangka pembicaraan tingkat I atas raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2022 dan pengumuman nama-nama personil pansus pembahasan raperda kabupaten Tulangbawang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2022 di ruang rapat Paripurna DPRD Tulangbawang, Kamis (13/07/2023).
PJ Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan, hadir dengan didampingi oleh Forkopimda plus Kabupaten Tulangbawang, Sekda, staff ahli bupati, seluruh Asisten, pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup pemerintah kabupaten Tulangbawang serta camat.
Dalam sambutannya, Qudrotul Ikhwan, menyampaikan bahwa ada selisih kelebihan pendapatan dan belanja. Pendapatan terealisasi sebesar 1 Triliun 215 Miliar rupiah dan belanja terealisasi sebesar 1 Triliun 223 Miliar rupiah dan realisasi APBD Tulangbawang Tahun 2022 terdapat defisit sebesar 16 Milyar 547 juta rupiah.
"Adanya selisih kelebihan pendapat dan belanja yang mengakibatkan kabupaten Tulangbawang defisit anggaran sebesar 16 Miliar 547 juta rupiah," sampainya.
Sementara , anggota DPRD dari Fraksi PDIP Hartono, memberikan pandangan agar pemerintah kabupaten Tulangbawang lebih fokus membenahi stunting agar kebutuhan Gizi masyarakat Tulangbawang tercukupi.
Oleh karena itu kesehatan dan sandang pangan harus jadi fokus perhatian pemerintah karena anggaran yang di keluarkan bertujuan untuk menekan angka stunting hingga masyarakat benar benar merasakan kesejahteraan dan kemakmuran di kab Tulang Bawang Sai Bumi Nengah Nyappur (wli/Fay)
Posting Komentar