Lampung, wartapembaruan.co.id- Masyarakat Transparansi Merdeka (MTM) Lampung kembali mengkritik realisasi Pekerjaan infrastrukur yang bersumber dari APBN 2023, Namun kali ini persoalan yang baru berbeda pada satuan kerja Instansi dibawah kementerian PUPR.
Ashari Hermansyah, Ketua MTM Lampung mencatat beberapa persoalan pekerjaan disatuan kerja pelaksanaan jalan Nasional wilayah 1 dan 2 provinsi lampung, terutama realisasi pekerjaan yang dimulai sejak bulan februari 2023.
Ia katakan, bahwa pada wilayah 1 pada pekerjaan preservasi Jalan ruas BTS.provinsi Bengkulu -sp.gunung Kemala- Padang tambak - (Lampung barat - pesisir barat), dengan nilai pekerjaan. 31 Milyar lebih, yang dilaksanakan PT. Suci Karya Badinusa, mengalami kerusakan kembali.
'ini adalah pekerjaan awal, yaitu Pondasi.dasar, Ia mengkhawatirkan ketika dilakukan pemasangan AC WC (lapis Aus) tidak akan berumur panjang atau akan rusak kembali, Ungkap Ashari
Jalan yang mengalami kerusakan terutama sepanjang wilayah kecamatan sekincau pada lajur lintas Liwa, batu ketulis, jembatan semangka Lunik 2, sementara lajur arah wilayah Kawasan Taman Nasional bukit barisan (TNBB) masih tahap pekerjaan.
Kemudian masih kata Ashari, pada pekerjaan Preservasi jalan dan jembatan Ruas sp. Gunung Kemala - Sanggi (kabupaten pesisir barat) nilai pekerjaan 35 miliar lebih yang dilaksanakan oleh PT.Djuri Teknik sedang tahap pelaksanaan, terutama di wilayah bengkunat kawasan TNBB,
Namun pada pekerjaan untuk lajur sepanjang Bengkunat pekerjaan tambal sulam tidak dilakukan pemasangan prime coat terlebih dahulu , sehingga agregate yang sudah dipasang dan dipadatkan mengalami kerusakan dan tercecer keluar, dan patut dicurigai pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi. Jelasnya
Ia juga akan mempertanyakan kapan proses lelang pada kedua item pekerjaan tersebut, karena menurut dia setelah dicari-cari di LPSE PUPR tidak ditemukan , atau memang saya yang kurang teliti, imbuhnya
Ashari menambahkan, untuk mencegah celah-celah dan Praktek-ptaktek Korupsi atau unsur Perbutan dan permufakatan jahat oleh oknum tertentu, ia mengajak kepada komponen masyarakat sekitar ataupun kalangan LSM, Wartawan dan lainya bersama-sama melakukan pengawasan, agar kerugian Negara dapat diminimalisir, Karean Ini adalah Uang rakyat, Tandasnya.
Dalam waktu dekat koresponden wartapembaruan.co.id akan mengkonfirmasi pada instansi terkait untuk mengetahui secara terinci perihal pekerjaan tersebut
Posting Komentar