-->

Elang Merah Nusantara, Penyokong Pembangunan Seni Budaya


Bandar Lampung, wartapembaruan.co.id- Kepulauan Nusantara Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat kaya akan cultur ragam Seni budaya  dan juga kaya akan Multi suku bangsa, hal tersebut merupakan sejarah yang tidak akan dilupakan khususnya Generasi muda mendatang.

Kehadiran Seni budaya dan penca silat merupakan sarana Edukasi bagi generasi mendatang terutama para remaja putra putri  bangsa, tujuan tiada lain adalah untuk menghindari dari aksi-aksi  kenakalan remaja, Penyalahgunaan NARKOBA, dan juga menghindari dari faham-faham Radikal yang akan mengarah pada perbuatan radikalisme, Terorisme, Separatisme dan juga disintegrasi bangsa.

Eksistensi Seni budaya termasuk salah  satu budaya Lokal yang berada ditengah-tengah komunitas masyarakat sangat membantu dalam pencapaian kemaslahatan masyarakat sebagai aksi Dan Usaha Bela Negara dengan menjunjung Tinggi Nilai-nilai yang terkandung pada PANCASILA dan Undang-undang dasar 1945.

Kehadiran Elang Merah Nusantara, yang merupakan Yayasan  wadah   bidang seni budaya adalah salah satu penyokong pembangunan pelestarian seni budaya Indonesia, Salah satu pendiri dan Juga Ketua  Umum Yayasan Elang Merah Nusantara, Muhamad Rohidin, kepada wartapembaruan.co.id saat diwawancarai usai kegiatan di padepokannya dijalan Ratu Dibalau, Tanjung senang Bandar Lampung mengatakan  tujuan kami Dalam rangka melestarikan seni budaya pencak silat  agar dapat berkembang terutama pencak silat yang berada di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan seni budaya pencak silat terutama peruntukan bagi pada para pemuda dan pemudi agar terhindar dari hal-hal yang kurang baik dari kenakalan narkoba dan juga kenakalan remaja, Jelas Rohidin, Rabu (16/02)

Yayasan elang merah Nusantara yang dia pimpin  merupakan yayasan seni budaya, dan bukan saja  penca silat saja namun terdapat juga seni budaya kuda lumping 

Rohidin juga menjelaskan tentang profil organisasinya, ia katakan  Yayasan tersebut  mulai berdiri sejak tanggal 09 september 2018, merupakan wadah semua seni budaya , terutama penca silat, hadaroh,dan  kuda lumping, kedepanya  akan kami kembangkan dan lestarikan, ujarnya

" keberadaan yayasan ini sudah terbentuk di 20 kecamatan terutama wilayah bandar lampung, dengan jumlah anggota lebih kurang 5000 anggota,  ia berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan dan dukungannya  dengan keberadaan seni budaya ini,

Ia menyerukan  juga,  kepada para remaja seluruh pelosok Nusantara Indonesiaa  agar dapat mengembangkan seni budaya dan jangan sampai hilang dan tenggelam kedepanya dengan maraknya budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia., harapnya.

Sementara, Rahmat salah satu pengurus kesti TTKKDH ranting gedung air, yang hadir sebagai tamu undangan Bertujuan tiada lain adalah untuk menyatukan pengembangan seni tradisional pencak silat terutama cimandek, tarik kolot kebun jeruk ilir, katanya.

Sama halnya dengan salah satu pengurus Yayasan, yang mengatakan, bahwa Kegiatan malam ini adalah latihan bersama yang tergabung pada yayasan Elang merah Nusantara, dan kebetulan saya sebagai Guru besar terutama melakukan pelatihan dari padepokan kelabang Ireng dengan tapak geni. Ujar Muchtar Guru Besar Elang Merah Nusantara.

Dirinya berharap kedepannya, dengan adanya kegiatan seni budaya silat ini  dapat mengikuti dan dipertandingkan  di IPSI (ikatan penca silat Seluruh Indonesia).

Tags :

bm
Created by: WARTA PEMBARUAN

Warta Pembaruan News Network, Menyajikan berita terhangat langsung melalui handphone Anda.

Posting Komentar